Why PNS??

Kemarin hari minggu, kami nonton Racing Motor di PasirPadi.
Kira-kira 1 jam nongkrong, ada Honda City Silver parkir mepet banget dengan mobil kami. Kami serentak melotot. "Awas..!".
Keluarlah sepasang pemilik mobil itu, eh ternyata kawan lama lakiku, sm istrinya.
Usai acara, kami berpisah.
"makin gemuk ya dia" komentarku buat si suami tadi
"hmm.." respond Ind datar tanpa kutau apa maksudnya
"biasa aja yah, istrinya" kataku memulai mengomentari sang Istri (*rese)
"iya.." tanggapannya.
(* kayaknya pancinganku kurang mengena)
"cantikan mantannya yg kemarin ya"
"hush, ga boleh ngatain orang, nduk" kata Ind

"hidungnya pesek istrinya ya" kataku mencoba memancing lagi
(*sumpah, emang hidungnya pesek, walaupun aku ga bilang hidungku mancung, tp emang dia lebih datar banget, tp well...itu juga ciptaan Tuhan hehehe)

"tapi kan dia PNS.."
(*nah lo, mulai ga nyambung deh)

*******
Kenapa harus PNS? sebegitu membanggakannyakah status sebagai "PNS"?
I don't think so.
Secara, mak dan bapakku seorang PNS, ketiga kakakku adalah PNS semua. Praktis, cuma aku yg di Swasta. But, so far, aku ngga melihat kelebihan sebagai PNS, bahkan beberapa kejadian yang buatku 'illfeel' karenanya.

Tapi aku sadar, itu semua cuman asumsiku sendiri saja, toh banyak PNS yang berkarir cemerlang, sampai mendapat penghargaan.Kemarin dulu malah udah ketemuan sama Sekda buat masuk PNS, (*lewat jalan belakang, dimana banyak orang menghabiskan waktu sampai cuti dari kerjaan gara-gara ikut PNS) tp yah..namanya nggak sreg gimana lagi yah?